Selasa, 21 November 2017

Perkara-perkara yang mewajibkan mandi wajib (junub)

*_Kajian Fiqh 7_*

PERKARA YANG MENGHARUSKAN/MEWAJIBKAN MANDI JUNUB

(فصل) والذي يوجب الغسل ستة أشياء ثلاثة تشترك فيها الرجال والنساء وهي التقاء الختانين وإنزال المني والموت وثلاثة يختص بها النساء وهي الحيض والنفاس والولادة.

*Perkara yang mewajibkan mandi junub (mandi wajib) ada 6 (enam) 3 (tiga) diantaranya berlaku untuk laki-laki dan perempuan yaitu :
(1) *Senggama* (berhubungan badan).
(2) *Keluarnya sperma*, meskipun hanya setetes atau berwarna seperti darah, baik keluarnya sebab bersenggama atau lainya, dalam keadaan sadar (terbangun) atau tertidur, disertai dengan syahwat atau tidak, keluar dari jalan biasanya atau tidak seperti apabila tulang punggung seseorang patah kemudian keluar sperma dari tulang tersebut.
*Adapun tanda-tanda daripada sperma adalah sebagai berikut :
a. Menyembur keluar dengan disertai dorongan-dorongan.
b. Disertai dengan rasa nikmat dan biasanya diiringi rasa lemah pada kemaluan setelah keluar sperma.
b. Sperma yang masih basah baunya seperti bau adonan atau mayang pohon kurma, dan ketika sudah kering seperti bau putih telur.
(3) *Mati* ( kecuali orang yang mati syahid dalam peperangan). Dan tiga lainnya khusus untuk perempuan yaitu :
(4) *Haidh*, yaitu darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita dalam keadaan sehat yang sudah berusia 9 tahun (dengan hitungan tahun hijriyyah). Dan seorang wanita yang telah selesai masa haidhnya diwajibkan segera mandi apabila akan melaksanakan sholat.
(5) *Nifas* yaitu darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah selesai melahirkan.
(6) *Melahirkan* (wiladah) adakalanya disertai dengan basah (yaitu cairan yang tersisa dari sperma yang telah menjadi anak) kelahiran yang seperti ini mewajibkan mandi junub sesuai ijma' ulama', dan adakalanya tidak disertai dengan basah, kelahiran seperti ini juga mewajibkan mandi junub menurut pendapat yang lebih kuat.




*_(Abu 'Abdillah Ibnu Zubaidy Al-Bathy)_*
Wallahu a'lam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan