Khamis, 9 November 2017

Dawuhe KH.Maimun Zubair untuk santri

22 DAWUH KH. MAIMOEN ZUBAIR DI HARI SANTRI 22 OKTOBER
1. Ana urid, wa anta turid wallahu yaf’alu ma yurid.
أنا أريد وأنت تريد والله يفعل ما يريد
Saya punya keinginan, kamu juga punya keinginan, tapi yang berlaku adalah keinginan ALLOH.
2. Jangan (hanya) rame-rame Hari Santri, tapi bangunlah kesantrian.
3. Ayah saya Kiai Zubair bukan pengurus PBNU, tapi Wakil Rais Akbar KH. Faqih Maskumambang (Gresik) selalu didampingi ayah saya.
4. Ayah saya sejak kecil mengajarkan saya rasa nasionalisme. Jangan tinggalkan Islam, tapi hubbul wathon minal iman حب الوطن من الإيمان.
5. NU itu tersusun dari 12 huruf. Lambangnya bola dunia, pada wilayah Indonesia diiputi huruf “Dhad”, “Dhad” itu menunjukan kesempurnaan Rasulullah Saw., yaitu "أنا أفصح من نطق بالضاد" (ana afshahu man nathaqa bid-dhad), aku adalah orang yang paling fasih melafalkan huruf Dhad.
6. NU tidak bisa dipisahkan dengan negara. Resolusi Jihad di bulan Oktober membuahkan hasil Hari Pahlawan 10 November. Bila tidak ada Jihad 22 Oktober di Surabaya, maka November barangkali tidak dijadikan hari pahlawan.
7. Bulan Oktober bulan yang kesepuluh, seorang anak 10 tahun akan dipukul manakala ia tidak shalat.
8. Hari Santri 22 Oktober itu istimewa, sebab:
* Rasulullah Saw. membangun masjid Quba dalam perjalanan hijrah juga pada bulan Oktober, yaitu 1 Oktober. Al-Quran menyebutnya “Lamasjidun ussisa ‘alat taqwa min awwali yaumin an taquma fih”.
لمسجد أسس على التقوى من أول يوم أحق أن تقوم فيه
* Orang Quraisy kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas, yaitu Rihlatasy-Syita.
لإيلاف قريش إيلافهم رحلة الشتاء والصيف
Syita itu ketika matahari berada di selatan katulistiwa, Oktober ada di dalamnya. Buruj sebelah utara ada 6: hamal, tsaur, jauza, sarathan, asad, dan sunbulah. Di selatan juga 6: mizan, aqrab, qaus, jady, dalw, dan hut.
حمل وثور وجوزاء سرطان أسد * سنبلة لشمال هذه نسبت
ميزان عقرب قوس جدي دلو وحو * ت نسبت لجنوب غفلتي غلبت
9. Indonesia itu istimewa, hari kemerdekaannya 17 Agustus/8 Ramadhan, sementara Rasulullah diangkat menjadi Nabi 17 Ramadhan/8 Agustus, kali pertama menerima wahyu.
10. Tanggal 17 mengisyaratkan 17 rakaat dan 17 rukun shalat. Bulan Agustus atau bulan kedelapan mengisyaratkan dekatnya seorang hamba dengan ALLOH, maksudnya manakala dia sujud, ia meletakkan 7 anggota badannya, ditambah 1 hati yang tawajjuh ke hadirat ALLOH. Inilah posisi terbaik seorang hamba kepada Tuhannya. Hati ini bilamana baik maka baik pula seluruh amalnya, bila buruk buruk pula semuanya.
11. Angka delapan menjelaskan sebagai tolaknya neraka dan sebabnya masuk surga. Mbah Maimoen menjelaskan tentang tujuh penolak neraka yang ada dalam anggota sujud meliputi: jidat, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki. “Tujuh ini sebagai penolak neraka, karena pintu neraka ada tujuh,” ujarnya. “Ditambah satu lagi, jika kita ingin masuk surga harus ingat sama ALLOH. Jadi jumlahnya genap delapan, karena delapan ini merupakan jumlah pintu surga.”
12. Tahun 45 itu bagaikan 5 jari, yang mana 4 menjadi pilar, dan akan sempurna dengan adanya 5. Makan bisa saja menggunakan jari telunjuk, tengah, manis dan kelingking, namun akan sulit jika tidak ada jempolnya.
13. Angka 45, bahwa setiap orang Islam harus membaca syahadat empat kali, dan lima kali. Malam empat kali, Maghrib dan Isya. Sedangkan siang hari lima kali, Shubuh, Zhuhur, dan Ashar. “Jadi ini menunjukkan bahwa negara Islam itu tidak ada, yang ada adalah negara mayoritas Islam, yakni Indonesia.”
14. Ka’bah itu berdiri kokoh di atas 4 pilar. Indonesia pun mempunyai 4 pilar, yaitu PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar).
15. Dulunya Indonesia terkotak-kotak dengan negara-negara bagian, kini Indonesia bisa bersatu karena 4 hal: satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, dan satu negara.
16. Indonesia akan menjadi baldatun thayyibatun bilamana memenuhi 4 hal, yaitu sandang, pangan, papan, dan kesehatan.
17. Yang wajib diikuti itu adalah Rasulullah, ditambah dengan 4 khalifahnya. 'Alaikum bisunnatiy wa sunnatil khulafa-ir rasyidin.
18. Pilar Ka’bah ada 4, karenanya khilafah juga ada 4, yaitu: Khulafaurrasyidin (4 sahabat), Umayyah, Abbasiyah, dan Utsmaniyah. Selebihnya tidak ada khilafah.
19. Indonesia itu bukan negara Islam, tapi disukai banyak non-muslim; begitu juga Rasulullah, beliau Muslim tapi disukai kelahirannya oleh Abu Lahab. Seorang Raja dari Mesir yang non-muslim, karena suka kepada Nabi, ia menghadiahi putri Mesir yang bernama Mariatul Qibtiyah kepada beliau untuk dijadikan sebagai istri.
20. Rasulullah itu keturunan Nabi Ibrahim, Nabi Ibrahim aslinya bukan orang Makkah, tetapi orang Babilonia, Iraq. Nabi Ismail ibunya (Hajar) dari Mesir, namun menetap di Makkah. Nabi Ismail menikah dengan orang asli Arab, sehingga menurunkan turunan terbaik, yaitu Rasulullah. Maka Rasulullah mencintai Arab sebagai negaranya karena beliau orang Arab.
21. Maka kita orang Indonesia juga wajib mencintai negara kita. Hubbul wathon minal iman. Hal ini seakan terulang kembali, di jaman Sunan Ampel, khubilai Khan seorang tokoh non-muslim, juga mencintai Islam. Begitu juga Holago Khan. Dan sekarang di Indonesia banyak non-muslim yang mencintai Islam.
22. Orang Arab itu budaya aslinya adalah jahalah (kebodohan), maskanah (kemiskinan), dan ummiyah (buta huruf), maka kehadiran Rasulullah di tengah-tengah mereka adalah membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Pesan di atas disampaikan Mbah Maimoen Zubair dalam acara malam peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017 di UIN Walisongo Semarang.
(Ditulis oleh: Nur Hidayatullah Yuzarsif Dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Walisongo | Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat MDS Rijalul Ansor)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan