Sabtu, 2 Disember 2017

Macam -macam kufur

Kufur adalah salah satu sikap yang harus kita jauhi. Dilansir dari almanhaj, berikut pengertian dan jenis-jenis kufur serta larangan dan adzab yang telah ditetapkan dan dijelaskan di dalam alquran dan hadits.

A. Pengertian Kufur

Ditelaah secara bahasa, kufur memiliki arti menutupi, namun jika ditelaah menurut syara’ maka kufur berarti tidak beriman kepada Allah an Rasul-Nya. Ketika seseorang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan cara mendustakannya ataupun tidak dengan cara mendustakannya, maka orang itu sama saja telah kufur atau mengkufuri keberadaan Allah dan Rasul-Nya.

B. Jenis-Jenis Kufur

Secara garis besar, kufur terbagi menjadi dua, yaitu kufur besar dan kufur kecil. Kufur besar adalah sesuatu yang sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan seseorang keluar dari islam bahkan tanpa ia sadari. Penyebab terjadinya kufur besar terbagi menjadi lima jenis, yaitu :

Mendustakan Allah dan segala kebenaran yang datang dari-Nya.
‘Artinya : Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau mendustakan kebenaran tatkala yang hak itu datang kepadanya ? Bukankah dalam Neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir ?” [Al-Ankabut : 68]

Sesungguhnya membenarkan, tetapi tidak mau dan sombong untuk mengakuinya.
“Artinya : Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, ‘Tunduklah kamu kepada Adam’. Lalu mereka tunduk kecuali iblis, ia enggan dan congkak dan adalah ia termasuk orang-orang kafir” [Al-Baqarah : 34]

Ayat di atas dapat menjadi contoh, sesungguhnya para Iblis membenarkan apa yang Allah katakan dan perintahkan karena mereka pada dasar-Nya makhluk yang juga tunduk dan mengakui keesaan Allah. Tetapi ketika mereka diperintahkan untuk bersujud kepada Adam, mereka merasa enggan serta menyombongkan diri dengan kenyataan bahwa mereka diciptakan dari api dan Adam hanyalah makhluk yang diciptakan dari tanah, sedangkan api lebih kuat daripada tanah, pikir mereka. Maka para iblis diusir oleh Allah dari surga karena sudah melakukan kekufuran terhadap apa yang diciptakannya dengan cara menyombongkan diri dan tak mau mengakui kebenaran bahwa Adam adalah hamba-Nya yang sempurna.
Pengertian Kufur (dasar)

Kufur merupakan akhlak tercela terhadap ALLAH karena kufur merupakan suatu perbuatan yang mengingkari ALLAH SWT. Kufur menurut bahasa artinya menutup, tidak percaya, ingkar, tidak mau berterima kasih.
Sedangkan kufur menurut istilah adalah sikap mengingkari atau tidak percaya kepada ALLAH dan RasulNYA.
Kufur adalah kata sifat dari kafir. Jadi, kafir adalah orangnya dan kufur adalah sifat dari orang yang kafir itu.

Orang kafir adalah kebalikan dari orang yang beriman.
ALLAH SWT, sangat membenci orang - orang kafir karena mereka mengingkari ALLAH dan RasulNYA serta mendustakan ayat - ayat ALLAH.
Sebagaimana firman ALLAH dalam surat Al-Maidah ayat 10, yang artinya :

"Adapun orang - orang yang kafir dan mendustakan ayat - ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka". (Al-Maidah :10)

Ada beberapa macam kufur, antara lain sebagai berikut:
1. Kufur Zindik, yaitu tidak mengakui kebenaran Islam tetapi pura - pura masuk atau menjadi pemeluk agama Islam.
2. Kufur Inadi, yaitu meyakini adanya ALLAH dengan hati dan lisannya tetapi tidak mau patuh pada perintah ALLAH.
3. Kufur Mu-attil, yaitu sama sekali tidak percaya akan adanya ALLAH, baik hati maupun lisannya.
4. Kufur Nikmat, yaitu tidak mau mensyukuri nikmat ALLAH yang diberikan kepadanya.
5. Kufur Juhud, yaitu mengingkari kebenaran agama ALLAH.

Ada beberapa hal yang menyebabkan orang menjadi kufur, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Kepercayaan terhadap ALLAH yang sudah ada, tetapi tidak dikembangkan.
2. Tidak mau mengakui kebenaran karena suatu hal.
3. Adanya keraguan dalam berfikir.
4. Pengaruh lingkungan.

Wallahu a'lam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan